ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Kesalahan Fresh Graduated susah dapat kerja, itu biasanya karena malas!1. Malas membaca artikel bagaimana membuat CV yang baik.2. Malas berkonsultasi dengan orang lain yang sudah bekerja.3. Malas melihat content terkait self development (padahal content itu gratis).4. Malas usaha, maunya ditawarkan pekerjaan tapi tidak mau berusaha mencari.5. Malas membaca kualifikasi yang ada di job ads. (ini level malas yang paling parah)."Sesusah-susahnya job seeker tanpa pengalaman mendapatkan pekerjaan, masih kalah susah dibandingkan dengan job seeker yang sudah berpengalaman tapi usia diatas 40 tahunan".Ada yang mau menambahkan? #freshgraduate #job #recruitment
566
54 Comments
Riffa Sancati
Serial Entrepreneur I Finance & Accounting Consultant I Public Speaker I Book Author - The Little Handbook for Big Career
1y
- Report this comment
Ini pas banget barusan saya juga baru bahas soal CV dan recruitment. Untuk point lima tuh biasanya terjadi karena mereka berpikir yang penting kirim saja dulu sebanyak-banyaknya dan kalau sudah banyak nanti pasti ada satu yang nyangkut. Padahal kalau CV mereka masih bermasalah karena point satu maka mau kirim lamaran seberapa banyak pun tetap nggak akan ada bedanya.
10Reactions 11Reactions
Muhammad Rajendra
Technical Staff at Sefas Group with expertise in Field Service Management
1y
- Report this comment
Bukan dari kampus ternama.
1Reaction 2Reactions
Nurma Diana
PT Rifan Financindo Berjangka
1y
- Report this comment
Menurut saya pribadi dulu saat masih fresh graduate mau gimana pun CV yg menarik tetep pengalaman no. 1 walaupun di keterangan fresh graduate silahkan melamar tetap saja menang yg punya pengalaman dibidang yang sama saya pernah diseleksi dari ratusan orang yang dtrima rata2 pengalaman smua g ada fresh graduatedLalu beberapa tahun karna saya sudh punya pengalaman CV sy buat seadanya dan bahkan saya tidak kirimkan surat lamaran hanya menyebutkan punya surat pengalaman 2th dibidang administrasi langsung dsuruh interview dan keterima bahkan tanpa harus melengkapi data seperti SKCK dll
9Reactions 10Reactions
Neli Saadah
Human resource Spv
1y
- Report this comment
Berilah kesempatan untuk mereka yg susah payah ingin bekerja...degan seiringnya waktu mereka akan berkembang baik dengan sendirinya...dan nanti akan ada ending kepuasan di mana kita melihat orang itu yg berjuang dari 0 sampai menjadi orang sukses...dari yg tidak paham apa apa...menjadi berkembang.
6Reactions 7Reactions
Much Catur Prasojo
Management Trainee | Staff HR | Administrasi | Customer Service | Staff Purchasing |
1y
- Report this comment
Keberhasilan fresh graduate karena malas, juga ada pak😁1. Malas mengeluh2. Malas menyerah3. Malas mendengarkan omongan negatif orang lain4. Malas berprasangka buruk
7Reactions 8Reactions
Adelbertus Eswahos Shofiq
Entrepreneur and Paediatric Nutritionist
1y
- Report this comment
Saya pernah ngalamin mencari pekerjaan, dan saat ini sedang mencari karyawan. Jujur menurut pengalaman saya, mencari karyawan jauh lebih sulit Pak. Cara chat yg pakai P, blm apa apa nanya gaji, CV alakadarnya tanpa kejelasan fokus dia ke apa, kadang lamaran ditujukan ke orang lain yg dikirim ke saya filenya blm diedit, ketika ditanya kenapa saya harus milih kamu jawabannya krn saya butuh duit. Helo, saya juga butuh duit, bukan cuma Anda . :( miris melihatnya
3Reactions 4Reactions
Lhyra Surbakti
1y
- Report this comment
Nomor 5 itu biasanya "Yang penting daftar dulu" . Beharap ada yang nangkap jalanya. Katakanlah keberuntung, ada yang nangkap, trus di undang interview, gk tau apa-apa, bingung sendiri. Wasting time banget untuk di kedua pihak.
3Reactions 4Reactions
- L A D I E S -
CEO (Chief Everything Officer) at Company
1y
- Report this comment
Dulu wkt saya jd FG, gak neko2 minta gaji tinggi, yg penting keterima biar dpt pengalaman. Dan yg pasti hrs paham job desc nya spt apa sesuai yg di lamar. Alhamdulillah cuman butuh 1 bulan udh ketrima kerja di perush besar bidang konstruksi baja.
3Reactions 4Reactions
To view or add a comment, sign in
More Relevant Posts
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Butuh onggota baru di tim saya di Citanusa Group. Berminat?
58
13 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Selamat Hari Batik Nasional 2024#citanusa #kerjatuntasproduktif
62
2 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Kapan Waktu Terbaik untuk Ganti HRIS?Sebagai praktisi HR, pasti kita pernah ngerasain frustrasinya ketika HRIS yang kita pakai udah nggak support kebutuhan tim lagi. Buat saya, ada beberapa tanda yang jelas kalau udah waktunya ganti HRIS:1.Kerjaan jadi lebih lamaKalau tim HR habis waktu buat input manual atau ngecek data berulang-ulang, itu tanda kalau sistemnya udah nggak efektif lagi. HRIS seharusnya bikin kerjaan kita lebih cepat, bukan lebih ribet.2. Nggak bisa diakses dari mana-manaDi zaman sekarang, kita butuh sistem yang bisa diakses kapan aja dan dari mana aja, apalagi kalau punya tim remote. Kalau HRIS yang sekarang nggak support akses mobile, udah waktunya ganti.3. Biaya maintenance membengkakKadang HRIS lama malah lebih mahal buat maintenance. Kalau udah nggak sebanding sama manfaatnya, mending ganti yang lebih modern dan efisien.4. Karyawan mulai ngeluhKalau banyak karyawan mulai nanya kenapa susah banget akses info HR atau update data, itu lampu merah. HRIS yang bagus harus user-friendly buat semua orang.Banyak yang bilang awal tahun adalah waktu terbaik buat ganti HRIS. Tapi kenyataannya? Kebutuhan bisa muncul kapan saja! Jangan sampai nunggu sampai masalah semakin menumpuk atau sistem yang ada makin bikin ribet.Namun, mengganti HRIS bukan keputusan sembarangan. Ini bukan cuma soal cari yang paling murah atau sekedar tergiur free trial. Proses pergantian harus direncanakan dengan matang supaya hasilnya optimal. Nah, berikut beberapa tips biar pergantian HRIS bisa berjalan lancar dan efisien:1. Evaluasi kebutuhan secara berkalaLakukan evaluasi rutin. Jangan tunggu sampai masalah besar muncul. Kalau HRIS mulai nggak mendukung operasional, pertimbangkan untuk upgrade segera.2. Pilih waktu yang strategisPastikan pergantian dilakukan di saat yang nggak terlalu sibuk. Hindari momen penting seperti peak season rekrutmen atau payroll.3. Libatkan tim sejak awalAjak tim HR dan IT dari awal supaya kebutuhan dan potensi masalah bisa diantisipasi. Mereka yang paling tahu detil kebutuhan teknis dan operasional.4. Cari vendor yang tepat & aman untuk migrasi dataPilih vendor yang reputasinya baik dan bisa menjamin migrasi data, termasuk data pajak tahunan. Data karyawan itu sensitif, jadi pastikan prosesnya aman dan lancar.Saya pribadi merekomendasikan GreatDay HR Indonesia. Selain punya fitur lengkap dan customer service yang responsif, mereka juga menyediakan layanan gratis untuk migrasi data karyawan dan pajak tahunan. Jadi, kapan pun kamu mau ganti HRIS, nggak perlu nunggu awal tahun lagi. Yang menarik adalah mulai dari Rp 500 rb aja, kita sudah bisa menggunakan layanan full HRIS.Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa menghubungi https://lnkd.in/gdUYv5Nq atau klik link berikut https://lnkd.in/gVG2iuut
34
2 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
I’m happy to share that I’m starting a new position as Head of Human Resources at Citanusa Group
This content isn’t available here
Access this content and more in the LinkedIn app
569
165 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Supervisi Training Batch 21Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta #productivitytraining
27
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
"Success is built on the foundation of continuous learning and the relentless pursuit of self-improvement."#continuouslearningPusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
80
3 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Salam Produktivitas! Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Jakarta. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
27
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
MENEGUR BAWAHAN DENGAN SANDWICH SYSTEMMenegur bawahan adalah bagian penting dari kepemimpinan. Agar kritik diterima dengan baik dan tetap menjaga semangat tim, gunakan sistem sandwich—menyampaikan kritik di antara dua pujian.Berikut panduan praktisnya:1. Awali dengan PujianLangkah pertama adalah memberikan pujian.Akui usaha dan kontribusi positif bawahan secara spesifik dan tulus agar mereka merasa dihargai.Contoh:> "Kerja keras kamu di project ini benar-benar keren. Saya sangat menghargai dedikasi dan hasil yang sudah dicapai sejauh ini."2. Sampaikan Kritik dengan JelasSelanjutnya, sampaikan kritik. Fokus pada tindakan atau hasil kerja, bukan pada kepribadian. Gunakan bahasa sopan tanpa nada menyalahkan.Contoh:> "Namun, kita perlu ngobrol soal tenggat waktu yang terlewat minggu lalu. Beberapa tugas belum selesai tepat waktu, dan ini mempengaruhi jadwal keseluruhan project."3. Akhiri dengan Pujian atau DukunganTerakhir, berikan dorongan dan solusi. Saran yang membantu dan menunjukkan dukungan akan memotivasi bawahan.Contoh:> "Saya yakin kamu bisa mengatasi ini dan memenuhi target ke depan. Bagaimana kalau kita buat rencana supaya semua tenggat waktu terpenuhi? Terima kasih atas kerja keras kamu, saya percaya kita bisa meningkatkannya bersama."Kenapa Sistem Sandwich Efektif?1. Kritik Lebih Diterima: Pujian awal membuat bawahan lebih terbuka menerima kritik.2. Kritik Jadi Konstruktif: Kritik terasa seperti saran untuk perbaikan, bukan serangan pribadi.3. Hubungan Kerja Lebih Baik: Akhiri dengan dukungan untuk memperkuat hubungan kerja yang positif.KesimpulanMenegur bawahan dengan Sistem Sandwich adalah cara efektif menyampaikan kritik secara konstruktif. Mulai dengan pujian, sampaikan kritik dengan jelas, dan tutup dengan dorongan serta solusi untuk membantu bawahan memperbaiki kinerja dan membangun lingkungan kerja yang positif.Bagaimana menurut Anda? Pernahkah mencoba cara ini? Atau punya tips lain yang efektif? Yuk, sharing di kolom komentar!#leadership
701
48 Comments
Like CommentTo view or add a comment, sign in
-
ROH BUDIANTO
Head of Human Resources
- Report this post
Mengasah Supervisory Skills bersama Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah.Sangat menyenangkan bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para peserta yang antusias dalam pelatihan Supervisory Skills ini! Diskusi yang kaya, energi yang positif, dan semangat belajar yang luar biasa dari semua peserta. Salam Produktivitas! ROH BUDIANTOagus sugiarto Sukron Munawar#SupervisorySkills #Produktivitas
28
Like CommentTo view or add a comment, sign in
155,758 followers
- 424 Posts
- 3 Articles
View Profile
FollowMore from this author
- HR Business Driver: Mengubah Permainan di Dunia Hospitality ROH BUDIANTO 3mo
- Menjadi Pribadi Yang Paling Dicari Recruiter ROH BUDIANTO 5y
- INI SEBABNYA BANYAK ORANG GAGAL MAJU ROH BUDIANTO 6y
Explore topics
- Sales
- Marketing
- IT Services
- Business Administration
- HR Management
- Engineering
- Soft Skills
- See All